AWASSS !!! Mungkin ini Berguna
Bagi wanita hendaknya waspada terhadap gangguan2 ketika menstruasi, mis. "sekedar" dilepen, "sekedar" pusing, "sekedar" sakit pinggang, "sekedar" keputihan dll. Karena bisa jadi gangguan2 tsb mengindikasikan adanya masalah pada RAHIM. ×Powered By AVAIL TEAM and FB Avail & Keputihan
Walikota Buka Pameran “Kampoeng AG”
Kediri- tak ingin seni dan budaya asli Kediri diklaim oleh bangsa lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berencana untuk mendaftar dan mematenkan kebudayaan asli Kediri. Kni Pemkot masih terus mendata dan memrosesnya. “Kami sedang melakukan upaya agar budaya kita tetap lestari,” ujar Walikota Kediri, Samsul Ashar.
Kini yang sedang dalam proses paten adalah kesenian jaranan. Aat ini sejumah seniman jaranan dan sejarawan di Kediri sedang merumuskan gerakan serta sejarah pasti kesenian jaranan. KArena selama ini selama ini masih terdapat berbagai macam versi mengenai asl usul kesenian asli Kediri itu.
Namun, lanjut Samsul, Pemkot hnya akan memfasilitasi. Mengenai sejarah dan gerakan, diserahkan sepenuhnya kepada para seniman. Karena mereka sebagai pelaku utama. Nantinya jika sudah terdapat rumusan pasti mengenai jaranan, Pemkot akan langsung mengajukannya kepada Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Tak hanya jaranan, beberapa produk unggulan asli Kediri seperti sarung tenun Bandar juga akan segera didaftarkan. Mengingat kain itu juga sudah hamper punah. “Nanti akan kita data terlebih dahulu budaya dan kesenian yang kita miliki.,” tambah Samsul.
Dalam kesempatan itu, Samsul juga membuka pameran lukisan hasil karya seniman Kediri. Acara itu diselenggarakan di “Kampoeng Art Gallery” (Kampoeng AG) Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto.
Menurut Samsul, meskipun belum bisa seperti Yogyakarta atau Bali, namu acara pameran lukisan harus terus dilakukan. Ini untuk mewadahi karya para seniman agar lebih dikenal masyarakat.
Sementara itu, pimpinan Kampoeng AG, Budi Kuncoro, berharap dengan adanya pameran lukisan itu akan membuat masyarakat lebh mengenal karya seni, terutama lukisan. Setidaknya akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kediri juga memiliki seniman-senman yang eksis. “Semoga saja acara seperti ini akan bisa terus dilaksanakan,” kata Budi saat ditemui seusai acara pembukaan kemarin.
Sumber : kotakediri.go.id
Kediri- tak ingin seni dan budaya asli Kediri diklaim oleh bangsa lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berencana untuk mendaftar dan mematenkan kebudayaan asli Kediri. Kni Pemkot masih terus mendata dan memrosesnya. “Kami sedang melakukan upaya agar budaya kita tetap lestari,” ujar Walikota Kediri, Samsul Ashar.
Kini yang sedang dalam proses paten adalah kesenian jaranan. Aat ini sejumah seniman jaranan dan sejarawan di Kediri sedang merumuskan gerakan serta sejarah pasti kesenian jaranan. KArena selama ini selama ini masih terdapat berbagai macam versi mengenai asl usul kesenian asli Kediri itu.
Namun, lanjut Samsul, Pemkot hnya akan memfasilitasi. Mengenai sejarah dan gerakan, diserahkan sepenuhnya kepada para seniman. Karena mereka sebagai pelaku utama. Nantinya jika sudah terdapat rumusan pasti mengenai jaranan, Pemkot akan langsung mengajukannya kepada Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Tak hanya jaranan, beberapa produk unggulan asli Kediri seperti sarung tenun Bandar juga akan segera didaftarkan. Mengingat kain itu juga sudah hamper punah. “Nanti akan kita data terlebih dahulu budaya dan kesenian yang kita miliki.,” tambah Samsul.
Dalam kesempatan itu, Samsul juga membuka pameran lukisan hasil karya seniman Kediri. Acara itu diselenggarakan di “Kampoeng Art Gallery” (Kampoeng AG) Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto.
Menurut Samsul, meskipun belum bisa seperti Yogyakarta atau Bali, namu acara pameran lukisan harus terus dilakukan. Ini untuk mewadahi karya para seniman agar lebih dikenal masyarakat.
Sementara itu, pimpinan Kampoeng AG, Budi Kuncoro, berharap dengan adanya pameran lukisan itu akan membuat masyarakat lebh mengenal karya seni, terutama lukisan. Setidaknya akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kediri juga memiliki seniman-senman yang eksis. “Semoga saja acara seperti ini akan bisa terus dilaksanakan,” kata Budi saat ditemui seusai acara pembukaan kemarin.
Sumber : kotakediri.go.id
Baca Juga Artikel menarik di bawah ini :
1 comments to "Patenkan Kesenian Jaranan"
Donasi buat KotaTahuku
Merasa Blog ini bermanfaat ? Dukung blog ini dengan sedikit donasi dari anda..
Mungkin Yang Anda Cari
Avail Bisnis
Category
1 kolom
(1)
2 Kolom
(1)
All About 3
(1)
Android
(1)
Avail
(1)
Blog Award
(2)
Blog Tips
(46)
Chord Lyric
(5)
Club Motor
(3)
Crack. AntiVirus
(1)
Ebook
(3)
Event
(8)
Facebooker
(1)
File Sharing
(2)
Free Template
(4)
Gallery
(3)
Game
(3)
Grafik
(1)
Harga Hp
(2)
Humor
(3)
Info Komputer
(7)
Info Lowongan
(29)
Info Phonsel
(3)
info produk
(4)
Info Sehat
(2)
Kediri
(27)
Kesehatan
(4)
Kuliner
(9)
Lowongan Kediri
(13)
Objek Wisata
(11)
Operator
(1)
Pandeglang
(1)
Pondok Pesantren
(1)
Portable
(3)
Produk Sponsor
(12)
Profil Cah Kediri
(1)
Racing
(1)
Sejarah
(5)
Sekilas Info
(63)
Seputar Wanita
(2)
susu instan
(1)
Tips
(13)
Twitter
(1)
Uang
(5)
Web
(4)
sifa says:
setuju mas, boleh juga nich idenya.
dengan begitu kesenian khas kediri bisa tetap lestari..
pa khabar mas?