Kodim 0809 Kediri menerima satu granat dan ratusan amunisi aktif, yang ditemukan di dua lokasi berbeda. "Granat nanasnya di Grogol sedangkan amunisinya di Pare, Kabupaten Kediri," ujar Komandan Kodim 0809 Letkol Arm Totok Imam Santoso.
Lalu siapa pemilik granat nanas dan ratusan amunisi itu? Totok mengaku belum mengetahui. Saat ini, pihaknya masih melakukan identifikasi. "Kami masih menyelidikinya sekarang," jelasnya.
Apakah Ada teroris yang bersembunyi di kediri ???
Komandan Kodim 0809 menegaskan hal itu bukan terkait dengan teroris. Karena umur granat dan amunisi tersebut sudah tua dan tertimbun tanah. "Mungkin dulu ada orang yang mau menggunakan tetapi tidak jadi," kata Totok
Kondisi granat nanas tersebut sudah berkarat. Diperkirakan usianya sudah puluhan tahun. "Granat nanas ini produksi tahun 1962-1970-an tetapi masih aktif," ujar Totok.
Sedangkan ratusan amunisi tersebut bermacam-macam. Untuk amunisi kaliber 7,62 sebanyak 31 butir hampa dan 7 butir tajam. Lalu 70 butir kaliber 45 pistol, 105 butir kaliber 9 mm untuk pistol PL dan 2 butir amunisi pistol magazen. "Semuanya masih aktif," tandas Totok.
Totok menjelaskan, penemuan granat dan ratusan amunisi tersebut atas peran serta masyarakat. Setelah mengetahui ada granat dan amunisi, mereka melaporkan ke Kodim. "Kami langsung menindaklanjuti dengan mengambilnya,"jelas Totok.
Saat ditemukan, granat nanas dan ratusan amunisi tersebut dalam kondisi terkubur di tanah. Sehingga petugas harus menggalinya untuk mengambil amunisi itu.
Adanya penemuan granat dan amunisi tersebut, lanjut Totok, salah satu keuntungan adanya bantuan komunikasi (bankom). Dengan adanya bankom, masyarakat bisa segera memberikan informasi ke petugas. "Informasi bisa lancar dan akurat dengan adanya bankom," ungkapnya.
Menurut Totok, pihaknya akan melakukan registrasi granat dan amunisi tersebut, lalu diserahkan ke bagian peralatan.
Lalu siapa pemilik granat nanas dan ratusan amunisi itu? Totok mengaku belum mengetahui. Saat ini, pihaknya masih melakukan identifikasi. "Kami masih menyelidikinya sekarang," jelasnya.
Apakah Ada teroris yang bersembunyi di kediri ???
Komandan Kodim 0809 menegaskan hal itu bukan terkait dengan teroris. Karena umur granat dan amunisi tersebut sudah tua dan tertimbun tanah. "Mungkin dulu ada orang yang mau menggunakan tetapi tidak jadi," kata Totok
Kondisi granat nanas tersebut sudah berkarat. Diperkirakan usianya sudah puluhan tahun. "Granat nanas ini produksi tahun 1962-1970-an tetapi masih aktif," ujar Totok.
Sedangkan ratusan amunisi tersebut bermacam-macam. Untuk amunisi kaliber 7,62 sebanyak 31 butir hampa dan 7 butir tajam. Lalu 70 butir kaliber 45 pistol, 105 butir kaliber 9 mm untuk pistol PL dan 2 butir amunisi pistol magazen. "Semuanya masih aktif," tandas Totok.
Totok menjelaskan, penemuan granat dan ratusan amunisi tersebut atas peran serta masyarakat. Setelah mengetahui ada granat dan amunisi, mereka melaporkan ke Kodim. "Kami langsung menindaklanjuti dengan mengambilnya,"jelas Totok.
Saat ditemukan, granat nanas dan ratusan amunisi tersebut dalam kondisi terkubur di tanah. Sehingga petugas harus menggalinya untuk mengambil amunisi itu.
Adanya penemuan granat dan amunisi tersebut, lanjut Totok, salah satu keuntungan adanya bantuan komunikasi (bankom). Dengan adanya bankom, masyarakat bisa segera memberikan informasi ke petugas. "Informasi bisa lancar dan akurat dengan adanya bankom," ungkapnya.
Menurut Totok, pihaknya akan melakukan registrasi granat dan amunisi tersebut, lalu diserahkan ke bagian peralatan.
Baca Juga Artikel menarik di bawah ini :
4 comments to "Granat dan Amunisi ditemukan di Kediri"
narti says:
perlu diselidiki temuannya, benar2 peninggalan lama atau memang sengaja disembunyikan.
rachmat says:
baru taw nih bom di kediri, teror bom dimana nih, hix....
Anonymous says:
Segala sesuatu hal pastilah masyarkat yg lebih dulu mengetahuinya..baru deh Polisi n aparat keamanan lainnya nyusul ambil bagian ^_^ (biasanya sih gito..)
Oh iya sob..ada "BLOGGER BRIGHT AWARDS" Untuk anda.maaf nih ngga bisa nganter..cuma bisa ngasih jalan aja.gpp kan?
diambil yah...^_^
sifa says:
wah, ga nyangka bs di temuin bom di kediri..
semoga ja emang barang lama sehingga warga kediri ga perlu takut ancaman bom di sana..